Home / INSANSEHAT / 5 Tanda Stres yang Sering Diabaikan & Cara Mengatasinya

5 Tanda Stres yang Sering Diabaikan & Cara Mengatasinya

Tanda Stres yang Sering Diabaikan
KONTEN

Stres adalah bagian alami dari kehidupan. Namun, tidak semua orang sadar bahwa mereka sedang mengalaminya. Banyak dari kita justru mengabaikan tanda-tanda stres yang muncul secara halus dan bertahap. Jika dibiarkan, stres bisa menurunkan kualitas hidup, memengaruhi kesehatan fisik dan mental, bahkan memicu penyakit serius.

Karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala stres sejak dini agar bisa segera ditangani. Berikut ini adalah 5 tanda stres yang sering diabaikan dan cara efektif untuk mengatasinya agar tubuh dan pikiranmu tetap sehat.

1. Sering Merasa Lelah Meski Sudah Istirahat

Lelah Meski Sudah Istirahat

Salah satu tanda stres yang paling umum tapi sering diabaikan adalah rasa lelah terus-menerus. Kamu mungkin merasa mengantuk sepanjang hari, meski sudah tidur cukup semalam. Hal ini terjadi karena stres membuat tubuh selalu berada dalam mode “siaga”, dan ini menguras energi secara perlahan.

Kenapa bisa terjadi?
Saat stres, hormon kortisol meningkat. Kortisol tinggi terus-menerus membuat tubuh tidak bisa benar-benar rileks, sehingga kualitas tidur menurun dan energi cepat habis.

Cara mengatasi:

  • Luangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi ringan atau nap singkat (power nap).
  • Batasi kafein dan screen time sebelum tidur.
  • Coba teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu tidur lebih nyenyak.

2. Mudah Marah atau Sensitif

Pernah merasa emosi kamu mudah meledak karena hal kecil? Atau tiba-tiba tersinggung tanpa alasan jelas? Itu bisa jadi pertanda kamu sedang stres. Saat stres, kemampuan otak dalam mengatur emosi menurun.

Gejalanya bisa berupa:

  • Tiba-tiba marah saat menghadapi hal sepele.
  • Perasaan cepat kesal saat orang lain mengajak bicara.
  • Merasa ingin sendiri terus karena tidak ingin terganggu.

Cara mengatasi:

  • Kenali emosi yang muncul tanpa menghakimi diri sendiri.
  • Jeda sejenak sebelum merespons sesuatu (ambil napas dalam).
  • Coba curhat dengan orang yang kamu percaya atau tuliskan di jurnal.

3. Sakit Kepala atau Tegang di Leher & Bahu

Stres bisa “tinggal” di tubuh, terutama di area leher, bahu, dan kepala. Kamu mungkin mengalami sakit kepala tegang atau merasa otot-otot kaku dan tidak nyaman, terutama setelah seharian bekerja atau menghadapi tekanan.

Gejala fisik lain yang bisa muncul:

  • Perut kembung atau mual tanpa sebab jelas.
  • Detak jantung terasa lebih cepat.
  • Otot mudah pegal, terutama di punggung bagian atas.

Cara mengatasi:

  • Lakukan peregangan ringan setiap 1–2 jam, terutama saat duduk lama.
  • Pijat ringan atau kompres hangat pada area yang kaku.
  • Luangkan waktu untuk olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga.

4. Susah Fokus dan Mudah Lupa

Stres memengaruhi area otak yang berperan dalam mengatur konsentrasi dan memori. Kalau kamu sering lupa hal-hal kecil, kesulitan menyelesaikan tugas, atau merasa pikiran “melayang”, bisa jadi itu karena stres yang belum tertangani.

Kenapa ini bahaya?
Kondisi ini bisa membuat produktivitasmu menurun drastis. Kamu merasa sibuk seharian tapi tidak ada yang benar-benar selesai.

Cara mengatasi:

  • Buat to-do list harian agar otak tidak terbebani mengingat semuanya.
  • Lakukan satu tugas dalam satu waktu (hindari multitasking).
  • Coba teknik Pomodoro untuk mengatur waktu dan fokus.

5. Pola Makan dan Tidur Berantakan

Apakah kamu makan lebih banyak dari biasanya saat sedang tidak mood? Atau justru kehilangan nafsu makan sama sekali? Perubahan pola makan yang drastis tanpa sebab medis bisa jadi sinyal bahwa kamu sedang tertekan.

Begitu juga dengan pola tidur. Sulit tidur, sering terbangun tengah malam, atau tidur terlalu lama adalah pertanda tubuhmu sedang tidak seimbang.

Cara mengatasi:

  • Buat rutinitas harian yang teratur, termasuk waktu tidur dan makan.
  • Hindari scrolling media sosial sebelum tidur.
  • Konsumsi makanan bergizi yang bisa bantu menstabilkan mood, seperti pisang, kacang almond, dan ikan.

Penutup: Dengarkan Tubuhmu, Dengarkan Dirimu

Stres tidak selalu hadir dalam bentuk ledakan besar. Justru sering kali ia datang diam-diam lewat perubahan kecil yang kita anggap sepele. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak awal, kamu bisa mencegah dampak buruk yang lebih besar terhadap tubuh dan mentalmu.

Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika kamu merasa stres mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor.

Kamu berhak merasa tenang, bahagia, dan sehat. Dengarkan sinyal dari tubuhmu dan jangan abaikan alarm-alarm kecil yang muncul. Insansehat.com siap terus menemani langkahmu menuju hidup yang lebih seimbang dan sehat, luar dalam 🌿

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *